Wajah
Kemiskinan Banten
Kemiskinan
di Banten sudah tidak asing lagi untuk kita dengar, begitu banyak penduduk di
Banten masih terjerat kemiskinan, terutama di pedesaan. Jika dilihat dari
Sumber Daya Alamnya , mulai dari laut, pertanian dan perkebunannya, wialayah
Banten bisa dikatakan melimpah, bahkan hasil alamnya pun bisa memenuhi
kebutuhan daerah lain, namun kenapa sebagian besar penduduk Banten masih
terjerat kemiskinan? Informasi yang saya dapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten,
pada September 2014, jumlah penduduk miskin sebanyak 649,19 ribu jiwa,
sedangkan di periode yang sama pada 2015 sebanyak 690,67 ribu jiwa. Tidak hanya
kemisikinan yang masih menjerat sebagian besar penduduk di Banten, namun juga
pendidikan, pendidikan di Banten yang belum merata diberbagai wilayah terutama
di pedesaan, bahkan beberapa desa belum ada sekolahan satu pun, sarana bukanlah
salah satu alasannya kenapa masih begitu banyak penduduk Banten yang buta
aksara, kurangnya kesadaran pendidikan pun juga menjadi salah satu penyebab banyaknya
penduduk Banten yang buta aksara. Dari informasi yang saya dapat, angka buta
aksara di Provinsi Banten mencapai 51.000 jiwa. Penurunan angka buta aksara ini
termasuk lamban, di mana pada 2010 mencapai 218.000 jiwa. Selama kurun waktu
lima tahun, hanya 167.000 penyandang buta aksara yang mampu ditentaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar