Sabtu, 24 Desember 2016

Pemikiran Pendidikan William Stern (Konvergensi)

Pemikiran Pendidikan William Stern (Konvergensi)
Pemikiran pendidikan William Stern bertumpu pada hasi sintesis dari kedua teori sebelumnya, yang selanjutnya dikenal dengan teori konvergensi. Menurut teori konvergensi, bahwa bagaimanapun kuatnya alasan kedua aliran diatas, namun kedua nya kurang realistis. Suatu kenyataan bahwa potensi hereditas yang baik saja, tanpa pengaruh lingkungan pendidikan yang positif tidak akan dapat membina kepribadian yang postif, dan sebaliknya waalau lingkungan pendidikan yang positif dan maksimal tidak akan menghasilkan kepribadia ideal, tanpa potensi hereditas yang baik. Oleh karena itu, perkembangan kepribadian yang sesungguhnya adalah hasil proses kedua faktor, yaitu faktor internal, berupa bawaan sejak lahir, berupa bakat, talenta, potensi, kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan lainnya, serta keadaan fisik tertentu, dan faktor eksternal, berupa lingkungan pendidikan, masyarakat perkembangan ilmu pengetahuan, kehidupan beragama, tardisi, budaya, peradaban, dan nilai-nilai lainnya yang berkembang di masyarakat. Setiap pertumbuhan dan perkembangan pribadi adalah hasil dari proses konvergensi dari faktor-faktor internal dan eksternal tersebut.
Teori konvergensi ini lebih lanjut mengatakan, bahwa walaupin manusia berasal dari pembawaan yang sama, namun amat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Kemampuan dua anak kembar ketika lahirnya sudah dapat ditentukan oleh dokter yang mengatakan, bahwa pembawaan mereka sama, namun jika keduanya dibesarkan dalam lingkungan yang berlainan, mereka akan memiliki perkembangan jiwa dan kepribadian yang berbeda.
Daftar Pustaka
Nata, H. Abudin.2012. Pemikiran Pendidikan Islam dan Barat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar