Masalah
Relevansi Pendidikan
Telah
dijelaskan pada bagian terdahulu bahwa tugas pendidikan ialah menyiapkan
sumberdaya manusia untuk pembangunan. Masalah relvansi pendidikan mencakup
sejauh mana sistem pendidikan dapat menghasilkan luaran yang seusuai dngan
kebutuhan pembangunan, yaitu masalah-masalah seperti yang digambarkan dalam
rumusan tujuan pendidikan nasional.
Luaran
pendidikan diharapkan dapat mengisi semua sektor pembangunan yang beraneka
ragam seperti sektor produkasi, sektor jasa, dan lain-lain. Baik dari segi
jumlah maupun dari segi kualitas. Jika sistem pendidikan menghasilkan luaran
yang dapat mengisi semua sektor pemangunan baik yang aktual (yang tersedia)
maupun yang potensial dengan memenuhi kriteria yang dipersyarat kan oleh
lapangan kerja, maka relevansi pendidikan diangap tinggi.
Sebenarnya
kriteria relevansi yang dinyatakan tersebut cukup ideal jika dikaitkan dengan
kondisi sistem pendidikan pada umunya dan gambaran tentang kerjaan yang ada
antara lain sebagai berikut:
-
Status lembaga pendidikan sendiri masih
bermacam-macam kualitasnya.
-
Sistem pendidikan tidak pernah
menghasilkan luaran siap pakai. Yang ada hanyalah siap kembang.
-
Peta kebutuhan tenaga kerja dengan
persyaratan yang dapat digunakan sebagai pedoman oleh lembaga-lembaga pendidikan
untuk menyusun programnya tidak tersedia.
Daftar
Pustaka
Umar,
Tirtarahardja dan S.L La Sulo. 2005. Pengantar
Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar