Minggu, 18 Desember 2016

Rasa Kebebasan

Rasa Kebebasan
Merdeka adalah rasa bebas (tidak merasa terikat oleh sesuatu), tetapi sesuai dengan tuntutan kodrat manusia. Dalam pernyataan ini ada dua hal yang kelihatannya saling bertentangan yaitu “rasa bebas” dan “sesuai dengan tuntutan kodrat manusia” yang berarti pada ikatan.
Kemerdekaan dalam arti sebenernya memang berlangsung dalam keterkaitan. Artinya, bebas sepanjang tidak bertentangan dengan tuntutan kodrat manusia. Orang hanya mungkin merasakan adanya kebebasan batin apablila ikatan-ikatan yang ada telah menyatu dengan dirinya, dan menjiwai segenap perbuatannya. Dengan kata lain, ikatan luar (yang membelenggu) telah berubah menjadi ikatan dalam (yang menggerakan). Pernyataan tersebut menunjukan bahwa merdeka tidak sama dengan berbuat bebas tanpa ikatan. Pebuatan bebas membabi buta tanpa memperhatikan petunjuk kata hati., sebenarnya hanya merupakan kebebasan semu. Sebab hanya keliatannya bebas, tetapi sebenarnya justru tidak bebas, karena perbuatan seperti itu segera disusul dengan sanksi-sanksinya. Dengan kata lain kebebasan demikian itu segera akan diburu oleh ikatan-ikatan berupa sanksi-sanksi yang justru mengundang kegelisahan. Itulah sebabnya seorang pembunuh yang habis membunuh (perbuatan bebas tanpa ikatan) biasanya berupaya mati-matian menyembunyikan diri (rasa tidak merdeka). Disini terlihat bahwa kemerdekaan berkaitan erat dengan kata hati dan moral.
Daftar Pustaka

Umar, Tirtarahardja dan S.L La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar