Sabtu, 24 Desember 2016

Pemikiran Pendidikan John Locke (Empirisme)

Pemikiran Pendidikan John Locke (Empirisme)
John Locke dikenal sebagai pemikir pendidikan beraliran empirisme atau aliran yang berdasar pada pengalaman. Menurut John Locke, bahwa anak yang lahir di dunia ini sebagai kertas kosong (putih) atau sebagai meja berlapis lilin (tabula rasa) yang belum ada tulian diatasnya, sehingga aliran ini disebut pula dengan nama aliran tabula rasa. Kertas kosong atau meja berlapis lilin itu dapat ditulisi dengan sekehendak hati yang menulisnya, dan lingkungan itulah yang menulis kertas kosong (putih) tersebut. Menurut teori ini, kepribadian didasarkan pada lingkungan pendidikan yang didapatinya atau perkembangan jiwa sesoeorang semata-mata bergantung pada pendidikan. Dunia luar pada umunya disebut lingkungan, yaitu lingkungan yang berjiwa (hidup) dan lingkungan yang tidak berjiwa (mati). Lingkungan yang hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan tanaman. Sedangkan lingkungan yang mati meliputi benda-benda mati seperti tanah, air, batu, dan sebagainya.
Paham empirisme John Locke ini juga sejalan dengan paham Helevatus, seorang filsuf Yunani yang berpendapat, bahwasannya manusia dilahirkan dengan jiwa dan watak yang hampir sama, yaitu bersih dan suci. Pendidikan dan lingkunganlah yang akan membuat atau mencetak anak tersebut menjadi sesuai yang diinginkan.

Daftar Pustaka

Nata, H. Abudin.2012. Pemikiran Pendidikan Islam dan Barat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar