Pemikiran
Pendidikan John Locke (Empirisme)
John
Locke dikenal sebagai pemikir pendidikan beraliran empirisme atau aliran yang
berdasar pada pengalaman. Menurut John Locke, bahwa anak yang lahir di dunia
ini sebagai kertas kosong (putih) atau sebagai meja berlapis lilin (tabula
rasa) yang belum ada tulian diatasnya, sehingga aliran ini disebut pula dengan
nama aliran tabula rasa. Kertas
kosong atau meja berlapis lilin itu dapat ditulisi dengan sekehendak hati yang
menulisnya, dan lingkungan itulah yang menulis kertas kosong (putih) tersebut.
Menurut teori ini, kepribadian didasarkan pada lingkungan pendidikan yang
didapatinya atau perkembangan jiwa sesoeorang semata-mata bergantung pada
pendidikan. Dunia luar pada umunya disebut lingkungan, yaitu lingkungan yang
berjiwa (hidup) dan lingkungan yang tidak berjiwa (mati). Lingkungan yang hidup
seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan tanaman. Sedangkan lingkungan yang mati
meliputi benda-benda mati seperti tanah, air, batu, dan sebagainya.
Paham
empirisme John Locke ini juga sejalan dengan paham Helevatus, seorang filsuf
Yunani yang berpendapat, bahwasannya manusia dilahirkan dengan jiwa dan watak
yang hampir sama, yaitu bersih dan suci. Pendidikan dan lingkunganlah yang akan
membuat atau mencetak anak tersebut menjadi sesuai yang diinginkan.
Daftar
Pustaka
Nata,
H. Abudin.2012. Pemikiran Pendidikan
Islam dan Barat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar