Minggu, 18 Desember 2016

Pendidikan Demokrasi

 Kata “demokrasi” yang berasal dari bahsa Latin “demos” dan “cratein” atau “cratos” dan dalam bahasa Inggris menjadi “democracy”. Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Namun saat ini banyak orang yang keliru memahami tentang demokrasi dan nilai-nilai demokrasi sehingga menyebabkan cara berfikir, cara bersikap dan bertindak warga negara menjadi salah. Sebagai contoh adanya pemikiran bahwa demokrasi merupakan ajaran tentang kebebasan yang sebebas-bebasnya telah melahirkan kekacauan dibanyak negara, tidak terkecuali di Indonesia. Tindakan kekerasan, perusakan fasilitas umum, konflik horizontal dan vertikal bisa terjadi dimana-mana dengan mengatasnamakan kebebasan. Selain itu pemahaman akan kebebasan yang berlebihan akan mengakibatkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran berbagai norma dan bahkan norma hukum. Sebagai contoh kasus yang sering terjadi ialah demontrasi yang anarkis.
Penanaman nilai-nilai demokrasi lewat pendidikan adalah hal yang tepat untuk menumbuhkan pemahan yang sesuai terhadap demokrasi. Perlunya pendidikan demokrasi bukanlah tanpa sebab, hal ini bertujuan agar pemahan terhadap demokrasi dan nilai-nilai demokrasi tidak keliru. Menurut Winataputra (2007) pendidikan demokrasi adalah upaya sistematis yang dilakukan negara dan masyarakat untuk memfasilitasi individu warga negara agar memahami, menghayati, mengamalkan, dan mengmbangkan konsep, prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan status dan perannya dalm masyarakat. Menurut Azra (2006:166) cara yang paling strategis untuk “mengalami” dan “memberdayakan” demokrasi adalah melalui apa yang disebut sebagai “democracy education”. Pendidikan demokrasi secara subtantif menyangkut sosialisasi, diseminasi, aktialisasi, dan implementasi konsep, sistem, nilai, budaya, dan praktik demokrasi melalui pendidikan. Berdasarkan pendapat Azra diatas, jelaslah kiranya bahwa pendidikan merupakan wahana penting bagi upaya meningkatkan pemahaman tentang demokrasi, baik secara konseptual maupun praktikal.
Daftar Pustaka

Irawan, Benny dkk. 2016. Penuntun Perkuliahan Kewarganegaraan. Serang: Untirta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar