Minggu, 18 Desember 2016

Masalah Pemerataan Pendidikan

Masalah Pemerataan Pendidikan
Masalah pemerataan pendidikan adalah persoalan bagaimana sistem pendidikan dapat menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh warga negara untuk memperoleh pendidikan, sehingga pendidikan itu menjadi wahana bagi pembangunan sumber daya manusia untuk menunjang pembangunan. Masalah pemerataan pendidikan timbul apabila masih banyak warga negara khususnya anak usia sekolah yang tidak dapat ditampung di dalam sistem atau lembaga pendidikan karena kurangnya fasilitas pendidikan yang tersedia.
Banyak macam  pemecahan masalah yang telah dan sedang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan pemerataan pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, langkah-langkah ditempuh melalui cara konvensional dan cara inovatif.
Cara konvensional antara lain :
a.       Membangun gedung sekolah seperti SD Inpres dan atau ruangan belajar.
b.      Menggunakan gedung sekolah untuk double shift (sistem bergantian pago dan sore)
Cara inovatif antara lain :
a.       Sistem Pamong (pendidikan oleh masyarakat, orang tua, dan guru) atau inpact system (instructional management by parent, comunity, and teacher). Sistem tersebut dirintis di Solo dan didiseminasikan ke beberapa provinsi.
b.      SD kecil pada daerah terpencil.
c.       Sistem guru kunjung.
d.      SMP terbuka (ISOSA- In School Out off School Approach)
e.       Kejar paket A dan B.
f.       Belajar jarak jauh, seperti UT.

Daftar Pustaka
Umar, Tirtarahardja dan S.L La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar