Sabtu, 24 Desember 2016

Pemikiran Pendidikan Paulo Freire

Pemikiran Pendidikan Paulo Freire
Sebagian pemabaca ada yang berpendapat, bahwa memahami pemikiran Freire tidaklah mudah. Namun secara umum, pemikirannya bercorak humanisme rekonstruksionis. Yakni pendidikan yang diarahkan pada usaha membantu masyarakat, teruta,a kaum tertindas, dan pendidikan pendidikan yang memebrdayakan dan bertolak dari kepentingan masyarkat, bukan pendidikan yang didasarkan atas kemauan penguasa. Gagasan dan corak pemikirannya ini bertolak dari permasalahan pendidikan yang dihadapi masyarakat Brazil pada waktu itu. Yaitu pendidikan yang hanya berpihak pada kepentingan penguasa sebagaimana terlihat dalam pendidikan sistem bank (banking system) dan adanya proses dehumanisasi yang tidak hanya mewarnai mereka yang kemanusiannya dirampas, tetapi mereka yang merampasnya. Bagaimanapun juga, dalam perjuangan humanisasi itu manusia tertindas tidak boleh berbalik menindas. Maka perjuangan bagi pembebasan yang dilaksanakan oleh kaum tertindas harus merupakan perjuangan untuk sekaligus membebaskan juga kaum penindas. Inisiatif untuk pembebasan harus datang dari kaum tertindas, karean kaum penindas seraya menindas sesamanya tidak mungkin menemukan kekuatan untuk membebaskan diri dari tindakan menindas itu sendiri. Kalaupun kaum penindas bermaksud menghormati hak-hak kaum tertindas, paling-paling itu hampir selalu terwujud dalam sikap murah hati yang palsu. Sikap murah hati itu sebenernya muncul dari tertib sosial yang tidak adil.
Daftar Pustaka

Nata, H. Abudin.2012. Pemikiran Pendidikan Islam dan Barat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar