Sebagai
proses pembentukan pribadi, pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang
sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik.
Proses pembentukan pribadi meliputi dua sasaran yaitu pembentukan pribadi
mereka yang belum dewasa oleh mereka yang sudah dewasa, dan bagi mereka yang
sudah dewasa atas usaha sendiri. Kedua-duanya bersifat alamiah dan sudah
menjadi keharusan. Bayi yang baru lahir kepribadiannya belum terbentuk, belum
mepunyai warna dan corak kepibadian tertentu. Ia baru merupakan individu belum
menjadi pribadi. Untuk menjadi suatu pribadi perlu mendapat bimbingan,
latihan-latihan, dan pengalaman melalui bergaul dengan lingkungannya, khususnya
dengan lingkungan pendidikan. Di sini lah peran pendidikan diperlukan, karena
dari pendidikan menentukan kepribadian suatu individu. Melalui pendidikan
individu berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Peran pendidikan
sangat penting, terutama pendidikan keluarga. Pendidikan keluarga adalah
pendidikan yang pertama didapatkan individu sejak ia lahir, dalam keluarga
individu diajarkan tentang bagaimana cara berjalan, makan, berbicara dan
sebagainya. Peran keluarga mempunyai andil besar untuk menentukan kepribadian
individu, oleh karean itu keluarga harus menjalankan peran atau fungsinya
dengan baik agar kepribadian individu terbentuk dengan baik. Bagi mereka yang
sudah dewasa tetap dituntut adanya pengembangan diri agar kualitas kepribadian
terus meningkat.
Daftar
Pustaka
Umar,
Tirtarahardja dan S.L La Sulo. 2005. Pengantar
Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar