Biografi
John Locke
John
Locke lahir 29 Agustus 1632 meninggal 28 Oktober 1704. Ia seorang filsuf abad
ke-17 tertama dalam bidang kemasyarakatan dan epistemologi. Gagasan terkenal
John Locke adalah mengenai bentuk pemerintahan. Ia menjelaskan "Pemerintah
adalah manifestasi dari yang diperintah". Idenya Menjadi pondasi bagi
konsep hukum dan pemerintahan Amerika. Dalam bidang epistemologi dan filsafat,
pemikiran John Locke juga memiliki banyak pengaruh signifikan di Amerika. Locke
diposisikan dalam kelompok yang disebut empiris nggris,bersama David Hume dan
George Berkeley. Karya-karya besar John Locke antara lain (1) Essay Tentang
Memahami Manusia (1689) , (2) A Letter Concerning Toleration (1690), (3) Essay
tentang Pemerintahan Sipil (1690)
Biografi
Locke
lahir di Wrington, sekitar sepuluh mil dari Bristol,Inggris, pada tahun 1632.
Ayahnya, seorang pengacara, menjabat kapten kavaleri selama Perang Saudara di
Inggris Inggris. Pada 1647,Locke dikirim ke Sekolah bergengsi Westminster di
London. Setelah menyelesaikan studinya di sana, ia masuk ke universitas,
Oxford. Dia banyak membaca karya-karya filsuf modern seperti Rene Descartes
yang menurutnya lebih menarik daripada bahan kuliah yang dianggapnya klasik.
Locke
memperoleh gelar sarjana tahun 1656 dan gelar master di tahun 1658. Meskipun
Locke tidak pernah menjadi seorang dokter, ia memperoleh sarjana kedokteran di
1674. Ia belajar kedokteran secara ekstensif selama di Oxford University. Pada
1666, ia bertemu Anthony Ashley Cooped dan Shaftesbury yang datang ke Oxford
dalam rangka pengobatan untuk infeksi hati. Shaftesbury terkesan dengan
kecerdasan Locke dan memintanya untuk bekerja dengannya.
Locke
kemudian meniti karir di Rumah Shaftesbury's di Exeter House di London pada
tahun 1667. Di London, Locke melanjutkan studi kedokteran,di bawah asuhan
Thomas Sydenham. Sydenham memiliki pengaruh besar dalam pemikiran filosofis
Locke – yang tampak dalam Essaynya tentang Human Understanding. pengetahuan
medis Locke diuji, setelah Shaftesbury's terkena infeksi hati yang mengancam
hidupnya. Locke berkoordinasi dengan beberapa dokter dan membujuk Shaftesbury
untuk menjalani operasi untuk menghilangkan kista. Shaftesbury akhirnya dapat
disembuhkan dari penyakitnya dan menganggap Locke sebagai penyelamat nyawanya.
Sebagai
pendiri gerakan “Whig” pemikiran Shaftesbury banyak dipengaruhi ide-ide politik
Locke. Locke akhirnya terlibat dalam dunia politik ketika Shaftesbury menjadi
Kanselir tahun 1672. Setelah jatuhnya partai Whig, tahun 1675, Locke menjadi
pelarian di Perancis selatan. Ia kembali ke Inggris pada tahun 1679, namun
Locke kembali melarikan diri ke Belanda pada tahun 1683 karena dicurigai
terlibat dalam Rye House Plot. Locke tidak kembali ke Inggris sampai setelah
terjadi Revolusi di Inggris. Sebagian besar penerbitan Locke dilakukannya setelah
kembali ke Inggris. Dia meninggal pada 1704 setelah mengalami sakit yang sukup
lama.
Sumber
http://biografiteladan.blogspot.co.id/2011/03/biografi-john-locke.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar