Sebagai
proses transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan
budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Seperti bayi lahir sudah
berada di dalam suatu lingkungan budaya tertentu. Di dalam lingkungan
masyarakat dimana seorang bayi dilahirkan telah terdapat kebiasaan-kebiasaan
tertentu, larangan-larangan dan anjuran, dan ajakan tertentu seperti yang
dikehendaki oleh masyarakat. Hal-hal tersebut mengenai banyak hal seperti
bahasa, cara menerima tamu, makan, istirahat, bekerja, bercocok tanam, dan lain
sebagainya. Di sini tampak bahwa
pewarisan budaya tidak semata-mata mengekalkan budaya secara estafet saja.
Pendidikan justru mempunyai tugas menyiapkan untuk hari esok. Dengan menyadari
bahwa sistem pendidikan itu merupakan sub sistem dari sistem pembangunan
nasional maka misi dari pendidikan sebagai transformasi budaya harus sinkron
dengan kebudayaan yang ada di Indonesia. Dengan pendidikan diharapkan peserta
didik menjadi manusia yang berbudaya. Karena perlunya pendidikan ialah untuk
mempersiapkan peserta didik agar mampu menjalankan kehidupan bermasyarakatnya
dengan baik, tidak individualis, dan apatis, yang justru sangat berlainan
dengan kebudayaan kita, yaitu kebudayaan yang berlandaskan Pancasila.
Daftar
Pustaka
Umar,
Tirtarahardja dan S.L La Sulo. 2005. Pengantar
Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar