Pemikiran
Pendidikan Muhammad Abduh
Pemikirannya
dalam bidang pendidikan lebih banyak difokuskan pada masalah menghilangkan
dikotomi pendidikan, mengembangkan kelembagaan pendidikan, pengembangan
kurikulum, dan metode pengajaran.
1. Menghilangkan
Dikotomi Penidikan
Menurut Muhammad Abduh,
bahwa diantara faktor yang membawa kemunduran dunia Islam adalah karena adanya
pandangan dikotomis yang dianut oleh umat Islam, yakni dikotomi atau
mempertentangkan antara ilmu agama dan ilmu umum. Berbagai lembaga pendidikan
Islam di dunia pada umunya hanya mementingkan agama, dan kurang mementingkan
ilmu umum.
2. Pengembangan
Kelembagaan Pendidikan
Dalam uapaya
mengembangkan kelembagaan pendidikan, Muhammad Abduh mebdirikan sekolah
menengah pemerintah untuk menghasilkan tenaga ahli dalam berbagai bidang yang
dibutuhkan, yaitu bidang administrasi, militer, kesehatan, perindustrian, dan
sebagainya. Melalui berbagai lemabaga pendidikan ini, Muhammad Abduh berupaya
memasukkan pelajaran agama, sejarah, dan kebudayaan Islam.
3. Pengembangan
Metode Pengajaran
Menurut Muhammad Abduh
bahwa metode pengajaran yang selama ini hanya mengandalkan hafalan perlu
dilengkapi dengan metode yang rasional dan pemahaman (insight). Dengan demikian, di samping para siswa menghafal suatu
bahan pelajaran, juga dapat memahaminya dengan kritis, objektif, dan
komperehensif.
Daftar
Pustaka
Nata,
H. Abudin.2012. Pemikiran Pendidikan
Islam dan Barat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar